Basic Organitation Training (BOT)

dokumentasi kegiatan
.
Basic Organitation Training (BOT) adalah suatu kegiatan yang sudah dicanangkan dalam program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet Amerta periode 2021-2022 yang di bina oleh bapak Banu Wicaksono SS.,MPd. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa STKIP PGRI Jombang periode 2021-2022 pada hari sabtu tanggal 26 Februari tahun 2022 secara offline di Villa Bunga Cengkeh, Wonosalam. Yang mana pembukaan pemberangkatan di lapangan basket di buka oleh Presiden Mahaiswa STKIP PGRI Jombang bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta pelatihan dasar mengenai Badan Eksekutif Mahasiswa STKIP PGRI Jombang. Pelatihan ini ditunjukkan bagi kader-kader baru sebagai awal menjalani organisasi, agar nantinya mahasiswa yang bergabung dalam BEM dapat mengetahui peran penting akan dijalani nantinya saat akan berproses di Badan Eksekutif Mahasiswa STKIP PGRI Jombang. Dalam kegiatan Basic Organitation Training (BOT) ini nantinya peserta akan diberikan materi-materi yang berisikan pengetahuan dasar dalam menjalani organisasi serta pengetahuan terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa STKIP PGRI Jombang.
Tema kegiatan Basic Organitation Training (BOT) ini adalah “sama￾sama kerja dalam bingkai amerta” demi mewujudkan BEM yang baik dalam periode ini nantinya maka dibutuhkan kerjasama dalam organisasi adapun materi yang di sampaikan (1). About BEM oleh Tutik Shokifatul Lail (2). Administrasi oleh Eka Agustina Rizkiyati (3). Kepemimpinan oleh M. Faisal Rohim (4) Keorganisasian oleh ilham ramadhan. (5) Anakoling  oleh Abi Utomo S. Pd.
STKIP PGRI Jombang sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang mengemban tugas TRI DHARMA. Perguruan Tinggi yang meliputi tugas  pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian dan pengabdian masyarakat.  STKIP PGRI Jombang sangat berperan dalam mendidik generasi muda agar  mampu menjadi penerus bangsa yang berkualitas. Generasi muda adalah harapan bangsa untuk meneruskan  pembangunan dan merupakan tulang punggung dalam menjaga kedaulatan  negeri. Dalam menghadapi era globalisasi dan perkembangan zaman yang  semakin canggih maka diperlukan generasi muda yang mempunyai wawasan dan skill atau SDM yang memadai di bidang msing-masing sesuai dengan perannya dalam mengisi pembangunan. STKIP PGRI Jombang menyadari bahwa diperlukan sumber daya  manusia yang mempunyai wawasan dan pengetahuan yang cukup, serta  peningkatan skill dalam komunikasi dan organisasi. Hal itu sangat diperlukan untuk mewujudkan regenerasi kepengurusan Badan Eksekutif  Mahasiswa.Oleh karena itu Badan Eksekutif Mahasiswa menyelengarakan BOT (Basic Organitation Training) atau pelatihan dasar organisasi, guna  peningkatan skill dan pengetahuan dalam keorganisasian Badan Eksekutif  Mahasiswa STKIP PGRI Jombang. Landasan Kegiatan : (1)Program Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa STKIP PGRI JOMBANG  2021/2022. (2). Hasil rapat Badan Eksekutif Mahasiswa STKIP PGRI JOMBANG  2021/2022.
 

AKSI PEDULI BANJIR MALANG

Aksi peduli ORMAWA STKIP PGRI Jombang berdonasi musibah banjir bandang yang menerjang Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Kamis (4/11/2021)
@dpmstkipjb@bemstkipjb@himatika_stkipjb@himapanka_stkip_pgri_jbg@hmpbahtrastkipjombang@hmppenjas@esastkipjb
@himakomistkippgrijb@galeriklisikjb@teaterringinconthong@ukmolahraga29@ukpsm_gitakencana@pramuka_stkipjb@greencampus_27@ksrpmiunitstkippgrijombang@penalaran_lpmexpress_stkipjb@kpuspitalaras_stkippgrijb@ukkialikhlas

DOKUMENTASI MEDIA YANG DI GUNAKAN UNTUK PENGUMPULAN
DOKUMENTASI PENYALURAN

Baksos STKIP PGRI Jombang: Aktivis Ormawa STKIP PGRI Jombang Peduli Banjir



Banjir yang merendam enam desa di wilayah Kecamatan Bandar Kedungmulyo Kabupaten Jombang sejak Kamis, 4 Februari 2021 disebabkan tanggul jebol di sungai konto yang mengakibatkan banjir berkepanjangan. Hal ini memantik semangat para aktivis ORMAWA STKIP PGRI Jombang untuk membantu korban banjir yang ada di daerah tersebut. Secara swadaya para aktivis ORMAWA mengadakan penggalangan dana melalui penyebaran pamflet secara online, Dana yang didapatkan dialokasikan dalam bentuk kebutuhan pokok mulai dari sembako, kasur, bantal, tikar, alat tulis menulis untuk anak-anak yang bersekolah dan bahan rumah tangga lainnya. Hingga menjelang penyaluran, teman-teman ormawa melakukan komunikasi dengan beberapa warga terkait keadaan masyarakat di daerah banjir tersebut agar lebih memudahkan untuk akses perjalanan disana.

Dalam sistem penyaluran yang dilaksanakan, Penyaluran bantuan ada dua tahap. Yang pertama para ormawa melakukan perjalanan dari kampus STKIP PGRI Jombang ke Balai Desa Pucangsimo, Bandarkedungmulyo. Disana ada banyak sekali bantuan logistik yang sudah siap disalurkan ke berbagai desa yang terkena korban banjir. BPBD, TNI, BANSER dan POLRI pun ikut berkontribusi dalam proses evakuasi terhadap para korban yang terdampak banjir. Dan penyaluran bantuan kedua para ormawa melakukan perjalanan dari kampus STKIP PGRI Jombang ke Desa Kalipuro untuk menyalurkan bantuan secara langsung ke rumah warga yang terdampak banjir.

Bencana banjir masih terjadi di beberapa titik daerah. Aktivis ORMAWA mendapat informasi dari salah satu mahasiswa bahwa di kecamatan Ngetos kabupaten Nganjuk terjadi
bencana longsor yang disusul banjir di beberapa titik kota akibat meluapnya sungai kucir. Dalam waktu singkat aktivis ormawa mengadakan rapat secara mendadak pasca dari Bandarkedungmulyo untuk segera membantu menangani korban di wilayah kabupaten nganjuk, dalam waktu satu hari beberapa teman-teman ormawa melakukan persiapan pembelanjaan dan packing untuk membantu korban bencana di Nganjuk. Dalam pelaksanaan penyaluran bantuan, para aktivis ORMAWA dibantu para dosen untuk menyalurkan bantuan tersebut ke titik lokasi banjir.